7 Jenis Lantai yang Cocok untuk Laboratorium

Laboratorium sering kali digunakan untuk kegiatan yang melibatkan bahan kimia, peralatan berat, dan aktivitas yang memerlukan standar kebersihan tinggi. Pemilihan jenis lantai yang tepat sangatlah penting, sebab lantai yang salah dapat mengakibatkan risiko keamanan di laboratorium.

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang optimal, penting untuk memilih macam-macam lantai yang tahan terhadap bahan kimia dan memiliki daya tahan yang kuat. Berikut ini adalah beberapa jenis pada lantai yang direkomendasikan untuk ruang laboratorium.

Rekomendasi Lantai untuk Ruang Laboratorium

Tidak semua lantai bisa digunakan untuk laboratorium. Untuk itu, ruang lab sebaiknya menggunakan lantai yang disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut rekomendasinya:

  • Lantai Epoxy

Lantai epoxy adalah pilihan yang populer untuk laboratorium karena kekuatan dan daya tahannya. Epoxy adalah material pelapis lantai yang terdiri dari resin dan pengeras. 

Ketika dicampur, bahan ini menghasilkan lapisan yang keras, tahan lama, dan tahan terhadap bahan kimia, termasuk asam dan pelarut yang sering digunakan di laboratorium. 

Lantai epoxy juga memiliki permukaan yang mulus tanpa sambungan, sehingga sangat mudah dibersihkan dan dipelihara. Keunggulan lain dari lantai epoxy adalah kemampuan untuk menahan goresan dan tekanan dari peralatan berat, sehingga sangat cocok untuk laboratorium yang banyak menggunakan mesin dan alat berat.

  • Lantai Vinyl

Lantai vinyl adalah pilihan lain yang sering digunakan di laboratorium. Material ini terdiri dari beberapa lapisan, termasuk lapisan pelindung atas yang tahan terhadap abrasi dan lapisan bawah yang memberikan stabilitas. 

Lantai vinyl sangat tahan terhadap kelembaban dan bahan kimia, serta mudah dibersihkan. Selain itu, lantai vinyl memiliki sifat antimikroba, yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. 

Kelebihan lainnya adalah kemampuannya untuk meredam suara dan kenyamanan saat dipijak, sehingga cocok untuk laboratorium yang membutuhkan suasana tenang dan nyaman.

  • Lantai Keramik

Lantai keramik sering digunakan di laboratorium karena sifatnya yang tahan terhadap bahan kimia, noda, dan air. Keramik sangat tahan terhadap goresan dan panas, sehingga ideal untuk area laboratorium yang mungkin terkena cairan panas atau bahan kimia yang korosif. 

Meskipun lantai keramik bisa licin ketika basah, penggunaan ubin keramik dengan tekstur atau anti-slip bisa membantu mengurangi risiko tergelincir. Keunggulan lainnya adalah kemudahan dalam pembersihan dan pemeliharaan, sehingga cocok untuk laboratorium dengan standar kebersihan yang tinggi.

Sebaiknya, gunakan perekat keramik terbaik untuk laboratorium Anda. Selain itu, Anda bisa menambahkan nat keramik SikaCeram®-850 P yang bisa dipasang di manapun seperti kamar mandi, mal perbelanjaan, rumah sakit hingga kolam renang. 

Pengisi nat ini juga mudah diaplikasikan dengan cartridge gun. Keunggulan lainnya yakni 2-komponen cartridge ganda berdampingan dengan static mixer nozzle.

  • Lantai Karet

Lantai karet merupakan pilihan yang baik untuk laboratorium yang membutuhkan lantai dengan sifat anti-slip yang baik. Karet memiliki tekstur yang memberikan daya cengkeram yang baik, sehingga mengurangi risiko kecelakaan akibat tergelincir.

Selain itu, lantai karet juga sangat tahan terhadap cairan kimia, noda, dan mudah dibersihkan. Material karet juga memiliki sifat tahan terhadap benturan, membuatnya ideal untuk laboratorium dengan peralatan berat yang berpotensi jatuh atau terguling. Lantai ini juga nyaman untuk berdiri dalam waktu lama karena sifatnya yang empuk.

  • Lantai Linoleum

Linoleum adalah jenis lantai yang terbuat dari bahan alami seperti minyak biji rami, serbuk kayu, dan resin. Jenis ini adalah pilihan yang ramah lingkungan untuk laboratorium. 

Lantai linoleum tahan terhadap bahan kimia dan kelembaban, serta memiliki sifat antimikroba alami yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Lantai ini juga mudah dibersihkan dan memerlukan perawatan minimal. 

Sifat elastisitasnya memberikan kenyamanan lebih saat berdiri dalam waktu lama, sehingga ideal untuk laboratorium dengan aktivitas tinggi.

  • Lantai Polimer Uretan

Lantai polimer uretan atau polyurethane adalah alternatif yang serupa dengan epoxy, tetapi menawarkan fleksibilitas lebih tinggi. Lantai ini memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap bahan kimia, goresan, dan abrasi. 

Keunggulan dari lantai polimer uretan adalah kemampuannya untuk menahan perubahan suhu ekstrem, sehingga membuat lantai ini jadi pilihan yang sangat baik untuk laboratorium yang menggunakan proses termal atau kriogenik. 

Lantai ini juga memiliki sifat anti-slip dan anti-statis, yang penting untuk menjaga keamanan dan mencegah kerusakan peralatan sensitif.

  • Lantai Beton yang Dipoles

Lantai beton yang dipoles adalah pilihan yang ekonomis dan tahan lama untuk laboratorium. Beton dengan polesan memiliki permukaan yang keras dan rata, sehingga mudah dibersihkan dan tahan terhadap bahan kimia. Proses pemolesan menciptakan lapisan pelindung yang membuat lantai lebih tahan terhadap noda dan abrasi. 

Selain itu, beton yang dipoles dapat menahan beban berat dan tekanan, membuat cocok untuk laboratorium yang memerlukan ruang penyimpanan atau penggunaan alat berat. Namun, lantai beton bisa terasa keras dan dingin, jadi mungkin perlu pertimbangan tambahan untuk kenyamanan pengguna.

Kesimpulan

Memilih lantai yang tepat untuk ruang laboratorium sangat penting untuk memastikan keamanan, efisiensi, dan kenyamanan. Setiap lantai memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sesuai dengan kebutuhan spesifik laboratorium. 

Dengan memilih lantai yang sesuai, Anda tidak hanya meningkatkan keselamatan dan produktivitas, tetapi juga memastikan bahwa laboratorium Anda memenuhi standar kebersihan dan kinerja yang tinggi. Jangan lupa untuk menggunakan SikaCeram®-850 P untuk kebutuhan Anda.

Sika sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun dan sudah handle project global, termasuk Balai Kampus Kokkola di Finlandia. Sika juga yang pertama kali mencetuskan waterproofing semen di Indonesia.

Segera pilih jenis lantai yang sesuai dengan kebutuhan laboratorium Anda. Pastikan pula melakukan pemasangan dengan baik menggunakan lem keramik terbaik. Informasi selengkapnya mengenai produk dapat Anda simak di sini!

Tinggalkan komentar